Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Role Playing Dalam Peningkatan Keaktifan Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar

  • Rizkia Rahmawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Langlangbuana
  • Aas Shofyanis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Langlangbuana
  • Imam Jahrudin Priyanto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Langlangbuana
Keywords: the activation of students learning, the application of Role Playing Cooperative Learning Model

Abstract

This study was titled the Implementation of the Role Playing Cooperative learning Model in the enhancement of student learning in the natural sciences in elementary school. This research aims to obtain empirical evidence to challenge the implementation of the role playing cooperative learning model in the enhancement of students ' learning activity in the natural sciences subjects in elementary school. The theory used was Santoso (2011) which said the role playing learning model was the process of assigning teaching materials using how to develop the imagination and feelings of learners, whose goal is to enable learners in Learning. The research method used is experimentation with qualitative and quantitative research properties of Sugiyono (2016) qualitative research is based on facts found, and quantitative is characterized by research in the form of numbers. Design research used in experimental quasi. The population in this research is all students of class V at SDN 015 Kresna Bandung in Cicendo District Bandung. The instrument used for this study is an observation sheet of students and written tests. The analysis of the data used in this research test is normality, test homogenity, Test T, and gain test. The results of the observation sheet illustrate the activity of learning learners. The results of the research that shows the role playing cooperative learning model can improve student learning activity in natural science subjects in elementary school. The statistical test shows evidence in the experimental class there is an increased learning activity seen in the T 0.000 Test.

References

Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Daryanto & Raharjo. (2012). Model Pembelajaran Inovatif . Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Dimiyati & Mudjono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Huda, M. (2013). Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Isjoni. (2011). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Istrani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kartini, T. (2007). Penggunaan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Pengetahuan Sosial di Kelas V SDN Cileunyi I Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Jurnal Pendidikan Dasar, 8: 1-5.
Mudairin. (2009). Role Playing Suatu Alternatif Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan dalam Meningkatkan Keterampilan Murid. (Online). http://www.infodiknas.com (Diakses 01 Januari 2018).
Roestiyah, N. K. (2011). Strategi Belajar Mengajara. Jakarta: Rineka Cipta.
Rohmawati, R. (2016). Penerapan Cooperative Learning Tipe Talking Stick untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Kelas IV Sekolah Dasar. Disertasi. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Ruseffendi, E. T. (1998). Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: JICA tim MKBPM Universitas Pendidikan Indonesia.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Indeks.
Sardiman. (2011). Interaksi dan Keaktifan Belajar. Jakarta: Rajawali Press.
Solihatin, E. (2007). Cooperative Learning Analisi Pembelajran IPS. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Aksara.
Sriyono, dkk. (1992). Teknik Belajar dalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. N (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:vPT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2016). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2013). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: IMSTEP-JICA.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu, Konsep Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Angkasa.
Widyatun, D. (2012). Model Pembelajaran Role Playing (online). Tersedia di http://jurnalbudidandiah.com/2017/15/model.pembelajaran.role.playing (iakses 15 Desember 2017).
Yamin, M. (2007). Profesionalisasi Guru. Jakarta: Gunung Persada Press.
Zaini, H. (2007). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD.
Published
2019-05-31
How to Cite
Rahmawati, R., Shofyanis, A., & Priyanto, I. (2019). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Role Playing Dalam Peningkatan Keaktifan Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Primaria Educationem Journal (PEJ), 2(1), 62-73. Retrieved from http://journal.unla.ac.id/index.php/pej/article/view/1394
Section
Articles