Stimulasi Tumbuh Kembang Anak di Desa Dirung Koram Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas
Abstract
Anak usia TK yang berusia 4-6 tahun memang termasuk dalam usia dini (early childhood) yang berusia 0-8 tahun. Anak usia dini berada dalam masa keemasan yang merupakan periode sensitif, selama masa inilah anak secara khusus mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya. Pada masa ini anak siap melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memahami dan menguasai lingkungannya. UTelah diketahui pula bahwa usia dini merupakan masa keemasan yang patut diperhatikan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan stimulasi tumbuh kembang anak di Desa Dirung Koram Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas. Metode yang dilaksanakan dengan permainan dan pemutaran video untuk menstimulasi perkembangan anak. Dengan permainan dan pemuatan video diharapkan dapat meningkatkan stimulasi kepada anak sesuai tahap perkembangan pada aspek motorik kasar, motorik halus, bicara-bahasa dan sosislisasi-kemandirian. Tindak lanjut dari pelatihan tentang stimulasi perkembangan anak usia 4-5 tahun dengan pendampingan ibu balita, anggota keluarga atau pengasuh untuk menyebarluaskan hasil pelatihan. Pendampingan kepada ibu balita atau keluarga untuk mengevaluasi penerapan cara stimulasi yang diberikan kepada anak usia 4-5 tahun.
References
Ariyanti, T. (2016). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar, Vol. 8 No. 1 Maret, 50-58.
Mansur. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Raihana. (2018). Urgensi Sekolah PAUD Untuk Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Generasi Emas, Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Vol. 1 No. 1, 17-28.
Rolina, N. (2009). Tumbuh Kembang Anak Usia Taman Kanak-Kanak (TK) dan Gaya Belajar yang Dimilikinya. Dinamika Pendidikan, No. 1/Th. XVI/Mei, 52-61.