Pendampingan Guru Menggunakan Edmodo dalam Pembelajaran
Abstract
Perkembangan internet yang semakin pesat dan merambah ke beberapa bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan, tidak terkecuali pada perkembangan media pembelajaran yang juga ikut berkembang dan memunculkan berbagai Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning Network). Edmodo merupakan sebuah media pembelajaran secara daring yang menggabungkan beberapa fitur Learning Management System dan Social Network menjadi Social Learning Network yang khusus dibuat untuk keperluan pendidikan. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah untuk berkomunikasi dan berkolaborasi antara siswa dan guru, berbagi konten berupa teks, gambar link, video maupun audio. Metode pelaksanaan PKM dilakukan dalam tiga blok yaitu input, proses dan output sedangkan proses pendampingan guru dilaksanakan dengan menggunakan Design Thinking Approach. yang dipopulerkan oleh David Kelley dan Tim Brown. Proses desain merupakan sebuah proses dengan tahapan-tahapan yang dilakukan berulang-ulang untuk melakukan improvisasi dan menghasilkan pemecahan masalah yang baik. Tahapan-tahapan tersebut diantaranya (1). Empathize, (2). Define, (3). Idea, (4). Prototype dan (5). Test. Target luaran telah dicapai yaitu (1) Artikel berjudul Pendampingan Guru Menggunakan Edmodo dalam Pembelajaran submitted pada Jurnal Pengabdian Tribhakti UNLA Bandung, (2) Dokumentasi pelaksanaan berupa video dan foto, (3) Draft bahan ajar modul berjudul Penggunaan Edmodo dalam Pembelajaran, (4) Peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru SMKS Pajajaran 2 Bandung dalam melaksanakan pembelajaran E-learning dengan menggunakan program edmodo sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.
References
A. Hidayat. dan P. Mariam. (2018), Pengembangan Kemampuan Menulis Tindakan Kelas Guru MTs Miftahulfalah Bandung. Educare, Vol. 16, no. 2, pp. 1-7, 2018.
Boyd, D. M. & Ellison, N. B, 2008, Social network sites: definition, history, and scholarship, Journal of Computer-Mediated Communication,13, 1, 210–230.
Edmodo, https://www.edmodo.com/about, di akses pada tanggal 12 Juli 2016, pukul: 15.00 WIB
Gween Solomon, lynne Scrum. 2011. Web 2.0 Panduan bagi para pendidik. Jakarta: PT indekx
Huang, J. J. S., Yang, S. J. H., Huang,Y.-M., dan Hsiao, I. Y. T, 2010, SocialLearning Networks: Build Mobile Learning Networks Based on Collaborative Services, Educational Technology & Society, 13 (3), 78–92.
Indonesia, A. P. (2016). Profil Pengguna Internet 2016. Jakarta: Puskakom UI, Katalog dalam Terbitan
Kurniawan, Rendra., 2009, Analisis dan Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Web, Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya-Indonesia.
Praba. A.R. (2017), Peningkatan Penggunaan Social Learning Network Bagi Siswa-Siswi SMA Institut Indonesia Semarang, Semarang: PkM Universitas Semarang.
R. Dam and T. Siang, "5 Stages in the Design Thinking Process," Interaction Design Foundation, 17 Juni 2018. [Online]. Available: https://www.interaction-design.org/literature/article/5-stages-in-the-design-thinking-process. [Accessed 19 Agustus 2019]
S. D. Ali, "Design Thinking," Binus University, 18 Desember 2017. [Online]. Available: https://sis.binus.ac.id/2017/12/18/design-thinking-2/. [Accessed 19 Agustus 2019] .
T. Brown, Change by Design: How Design Thinking Transforms Organizations and Inspires Innovation, New York: HarperBusiness, 2009.
Wang, Qiyun., Woo, Huay Lit., Quek, Choon Lang., Yang, Yuqin and Liu, Mei., 2012, Using the Facebook group as a learning management system: An exploratory study, British Journal of Educational Technology Vol 43 No 3.
Warjanto, Setyo., Nurhayati., Azhar, Anugrah., 2014, Efektifitas Social Learning Network Berbasis Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA pada Materi Alat Optik, Prosiding Fisika UIN 2014, Jakarta.