PENGAWASAN KONSERVASI KAWASAN GUNUNG TILU (STUDI TENTANG PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN SATWA ENDEMIK OLEH BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM JAWA BARAT)

  • Adam Hasbi Universitas Langlang Buana
  • Nia Pusparini
Keywords: Pengawasan Konservasi Kawasan Gunung Tilu

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum optimalnya pengawasan Balai Besar
Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat terhadap konservasi kawasan Cagar Alam
Gunung Tilu terhadap Satwa Endemik. Peneliti menduga belum optimalnya pengawasan
petugas pengawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat terkait
konservasi di cagar alam Gunung Tilu dipengaruhi oleh kurangnya SDM dan belum adanya
pengawasan khusus untuk konservasi cagar alam Gunung Tilu terkait Macan Jawa.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Peneliti merumuskan masalah “Bagaimana pelaksanaan
pengawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam di kawasan Gunung Tilu tentang
perlindungan dan pelestarian Macan Jawa, Apa faktor-faktor pendukung dan penghambat
dalam pelaksanaan pengawasan perlindungan dan pelestarian Macan Jawa di kawasan
Gunung Tilu, Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya
Alam dalam melakukan pengawasan konservasi kawasan Gunung Tilu tentang perlindungan
dan pelestarian Macan Jawa.”
Untuk menganalisa masalah yang diteliti, peneliti menggunakan pendekatan teori
Sagian yaitu berdasarkan pada pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung.
Berdasarkan pendekatan teori pengawasan diatas, proposisi yang dirumuskan adalah:
“Pengawasan Konservasi Kawasan Gunung Tilu mengenai perlindungan dan pelestarian
satwa endemik oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat akan optimal
jika melakukan pengawasan langsung, pengawasan tidak langsung dan pengawasan
berdasarkan kekecualian.”
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, serta sumber
dan teknik pengumpulan data menggunakan sumber data primer dan sekunder yang
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
dipakai adalah Model Miles and Huberman dari Sugiyono (2012:93). Adapun teknik
keabsahan data yang digunakan yaitu uji kreadibilitas (triangulasi)
Hasil dari penelitian ini, menunjukakan bahwa dalam pengawasan Balai Besar
Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat terhadap konservasi kawasan Cagar Alam
Gunung Tilu terhadap Satwa Endemik lebih optimal dan berjalan dengan baik apabila tiga
jenis pengawasan dilakukan seimbang yaitu dengan adanya pengawasan langsung di waktu
tertentu, lalu disertai pengawasan tidak langsung serta sangat dibutuhkan pengawasan
berdasarkan kekecualian. Dengan demikian, proposisi yang dirumuskan teruji secara
empirik.

Published
2019-06-18