GENERASI MUDA DALAM PERSFEKTIF ETIKA POLITIK

  • Budi Kurniadi
Keywords: Generasi Muda, Mahasiswa, Etika Politik

Abstract

Eksistensi generasi muda sebagai agen pembaharu yang kritis, kreatif dan inovatif
harus tetap tumbuh sebagai kekuatan penerus bangsa. Ingat seruan proklamator Ir. Soekarno
yang mengatakan kalimat motivasi yang bermakna yaitu :“beri aku 10 pemuda niscaya
akan kuguncangkan dunia”, Ungkapan ini mengisaratkan betapa pentingnya peran pemuda
sebagai aset bangsa .
Generasi muda tentu harus cermat dan berpikir kritis terhadap dinamika , menatap
ke depan memaknai masa kini dan mempersiapkan diri sebagai pengganti generasi saat ini.
Pepatah mengatakan “roda terus berputar”, tidak ada kekuasaan kekal kecuali kekuasaan
absolut tuhan. Ini hendaknya dimaknai bahwa realitas politik pemerintahan kini dan yang
akan datang pada seluruh dimensinya membutuhkan pemuda yang berkualitas, beretika
dan bermoral sebagai calon generasi penerus yang menopang kejayaan bangsa dan negara.
Mahasiswa sebagai calon intelektual muda tentu harus respons terhadap dinamika
sosial politik dan ini tidak berarti kampus dijadikan sarana untuk berpolitik praktis.
Kelemahan pendidikan politik pada bangsa ini karena tidak banyak guru politik yang baik,
yang dapat mengajarkan bagaimana berperilaku politik dengan penghayatan etika serta
moral.

Published
2019-06-18