PENGARUH PENGENDALIAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI WILAYAH KERJA UNIT PELAYANAN TEKNIS DINAS PUSKESMAS BANJARAN KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah Kualitas Pelayanan Kesehatan Dasar di Pusat
kesehatan Masyarakat Banjaran Kota Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung.
Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti merumuskannya sebagai berikut “Seberapa
besar Pengaruh Pengendalian Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Dasar di Pusat
kesehatan masyarakat Banjaran Kota Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung”.
Untuk menganalisis masalah yang diteliti, peneliti mengajukan teori pengendalian
dari Anthony dan Govindarajan, berdasarkan proses-proses pengendalian yaitu, pelacak
(detector), penilai (assesor), dan umpan balik (effector). Sedangkan teori kualitas pelayanan
digunakan dari Fitzsimmons dalam Sedarmayanti berdasarkan lima dimensi yaitu, tangible
(berwujud), reliability (keandalan), responsiveness (tanggung jawab), assurance (jaminan),
dan emphaty (perhatian). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif
Analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan dasar di Pusat kesehatan masyarakat
Banjaran Kota Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Hasil ini dibuktikan dengan
variabel pengaruh pengendalian oleh Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Banjaran Kota
Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung berdasarkan proses-proses pengendalian secara
keseluruhan berada pada kondisi “cukup baik”. Demikian juga kualitas pelayanan kesehatan
dasar Pusat Kesehatan Masyarakat Banjaran Kota Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung
secara keseluruhan berada pada kondisi “cukup baik”.