PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENERTIBAN AKTA JUAL BELI TANAH DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah belum efektifnya Penertiban Akte Jual Beli
Tanah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.Masalah tersebut dihubungkan
dengan salah satu variabel Implementasi Kebijakan yang diasumsikan dapat berpengaruh
terhadap Efektivitas Penertiban Akte Jual Beli Tanah. Di dalam penelitian ini peneliti
merumuskan masalah :”Seberapa besar pengaruh Implemetasi Kebijakan terhadap
efektifnya penertiban Akte Jual Beli Tanah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten
Sumedang”
Untuk menganalisis masalah penelitian ini digunakan teori sebagai alat analisis
dari Maarse dalam Hoogerwerf, (1983:168) yang terdiri dari informasi, isi kebijakan,
Dukungan masyarakat (fisik dan nonfisik), Pembagian potensi. Adapun teori efektivitas
digunakan teori dari Steers, (1985:4-7), yang terdiri Optimasi Tujuan, Perspektif Sistem,
Tekanan Perhatian Terhadap Perilaku Manusia.Berdasarkan pendekatan teori-teori
tersebut, hipotesis yang diajukan adalah : “ Besarnya Pengaruh Implemetasi Kebijakan
terhadap efektivitas Penertiban Akte Jual Beli Tanah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten
Sumedangditentukan oleh pelaksanaan dimensi informasi, isi kebijakan, Dukungan
masyarakat (fisik dan nonfisik), Pembagian potensi”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif
(explanatory survai method) sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan
studi kepustakaan dan studi lapangan dengan teknik pengumpulan data mempergunakan
angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah
sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang
digunakan adalah Koefisien Korelasi Rank Spearman.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang
menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara Implemetasi Kebijakan
terhadap efektivitas Penertiban Akte Jual Beli Tanah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten
Sumedang. Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara
empirik.