PENGAWASAN PERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ZONASI A KOTA BANDUNG
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengawasan penerimaan peserta didik baru sekolah menengah pertama zonasi A kota Bandung belum sesuai dengan yang diharapkan . Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengawasan penerimaan peserta didik baru sekolah menengah pertama zonasi A kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan secara mendalam mengenai Pengawasan penerimaan peserta didik baru sekolah menengah pertama zonasi A kota Bandung. Dalam penelitian ini mengacu pada teori Pengawasan menurut Hassibuan (2014:245) untuk mengukur sejauhmana keberhasilan suatu pengawasan dapat dilihat dari tiga dimensi yaitu pengawasan langsung, pengawasan tidak langsung, dan pengawasan berdasarkan kekecualian. Berpacu pada pendekatan teori tersebut, peneliti merumuskan proposisi : pengawasan penerimaan peserta didik baru sekolah menengah pertama zonasi A kota Bandung akan berjalan optimal apabila dilaksanakan dengan tiga dimensi yakni pengawasan langsung, pengawasan tidak langsung, dan pengawasan berdasarkan kekecualian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber pengumpulan data dengan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data Primer dalam penelitian ini adalah cacatan hasil wawancara, hasil observasi lapangan. Analisis data kemudian di analisis mengguanakan teknik Pengumpulan Data, Reduksi data, verifikasi data dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan penerimaan peserta didik baru sekolah menengah pertama zonasi A Kota Bandung sudah berjalan dan cukup baik meskipun ada beberapa hal yang masih belum efektif yaitu, kurangnya pengawasan yang dilakukan pengawas dinas pendidikan kepada panitia PPDB baik sebelum maupun saat berlangsung PPDB, tidak adanya inpeksi langsung dari pengawasan dinas pendidikan saat pelaksanaan PPDB dilaksanakan, lambatnya tanggapan dari pihak panitia PPDB serta pengawas dalam menerima aduan masyarakat saat PPDB berlangsung. Upaya yang harus dilakukan Dinas pendidikan Kota Bandung yaitu mengoptimalkan kinerja, agar kedepannya PPDB ini berjalan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan.
