PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBERIAN REMISI KEPADA NARAPIDANA NARKOTIKA DI LAPAS KELAS IIA CIKARANG
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah belum efektifnya pemberian remisi kepada narapidana narkotika di Lapas Kelas IIA Cikarang. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian merumuskan masalah adalah seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan terhadap efektivitas remisi narapidana narkotika di Lapas Kelas IIA Cikarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh implementasi kebijakan terhadap efektivitas remisi narapidana narkotika di Lapas Kelas IIA Cikarang. Sebagai landasan analisis yang digunakan untuk variabel implementasi kebijakan yaitu teori Edward III dalam Agustino meliputi dimensi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Sementara untuk variabel efektivitas yaitu menurut Sutrisno meliputi dimensi pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif. Sumber data yang didapat melalui data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui tiga cara: observasi, wawancara, dan angket. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 orang terdiri dari petugas Lapas 9 orang dan narapidana narkotika sebanyak 83 orang. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu uji koefisien korelasi, uji regresi linier, uji koefisien determinasi, dan uji signifikansi (uji t). Hasil penelitian ini menunjukan implementasi kebijakan berpengaruh terhadap efektivitas pemberian remisi kepada narapidana di Lapas Kelas IIA Cikarang dapat diterima/teruji kebenarannya.