TINJAUAN MENGENAI PERKEMBANGAN KOTA DALAM PERSPEKTIF SOCIAL CAPITAL
Abstract
Pembangunan perkotaan memperlihatkan kecenderungan yang kurang menguntungkan (munculnya permasalahan water supply, household waste, Industrial waste, transportation, dan urban land), sejalan dengan peningkatan manfaat ekonomi, muncul pula kesadaran yang mempertanyakan keberlanjutan sistem produksi dan juga posisi manusia di dalamnya. Keadaan ini sangat menggembirakan karena tampak mulai disadari adanya keterkaitan antar modal-modal pembangunan (man-made, natural, human, dan social capital). Umumnya studi perkotaan menunjukkan bahwa social capital merupakan obyek yang senantiasa menantang sejalan dengan manfaatnya bagi umat manusia dan pembangunan perkotaan. Upaya membangun social capital adalah cermin peningkatan equity, social cohesive, dan partisipasi masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun kerjasama dan koordinasi bersama yang kuat antarindividu dari beragam disiplin, organisasi kemasyarakatan (misalnya LSM), private sector, dan pemerintah pada tingkat lokal, regional dan nasional, sehingga membentuk sinergi dalam mendukung keberlanjutan pembangunan perkotaan.