MODEL PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA (Studi tentang Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi Politik Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung sehingga peneliti mencoba untuk menganalisis apa yang ada dalam partisipasi politik pemilih pemula di Kota Bandung pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung 2018. Berdasarkan latar belakang maka peneliti mengidenttifikasi masalah yaitu Bagaimana Partisispasi Politik Pemilih Pemula dan dan Bagaimana Model Partispasi Politik Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah 2018. Peneliti menganilis Partispasi Politik Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung 2018 dengan pendekatan teori Milbrath dalam Maran (2007:156) menyebutkan dua faktor utama yang mendorong orang berpartisipasi politik, bahwa adanya faktor pendukung dan faktor penghambat yang dimana di dalam faktor pendukung terdapat lima unsur di antaranya adanya perangsang politik, karakteristik pribadi seseorang, karakteristik sosial, situasi atau lingkungan politik, dan pendidikan politik. Dari dua faktor utama yang dikatakan Milbrath, terdapat faktor penghambat juga yang mendorong orang tidak berpartisipasi politik, unsur yang ada dalam faktor penghambat tersebut yaitu kebijakan induk yang selalu berubah, pemula yang otonom, dan dukungan yang kurang dari induk organisasi untuk mensukseskan. Dari pendekatan teori tersebut penulis merumuskan proposisi yaitu Partisipasi Politik Pemilih Pemula akan berlangsung optimal jika dilandaskan dari faktor perangsang politik, karakteristik pribadi seseorang, karakteristik sosial, situasi atau lingkungan politik, dan pendidikan politik dengan demikian partispasi aktif akan lebih besar dari partispasi pasif dan Model Politik Pemilih Pemula akan berbanding lurus dengan dominannya faktor pendukung dari pada faktor penghambat partrisipasi politik. Metode yang mengunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif, yaitu dengan cara menggambarkan sesuatu cara apa adanya sesuai keadaan yang terjadi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan, obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian berupa temuan baru yaitu pengembangan model Partispasi Politik Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung 2018, pengembangan model ini dapat menjadi pilihan untuk mengatasi Partisipasi Politik Pemilih Pemula.