PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN PERANAN PEMERINTAH TERHADAP KEBERHASILAN USAHA
(STUDI PADA USAHA BAKSO DI KOTA MALANG)
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh dari jiwa kewirausahaan pengusaha dan peran pemerintah terhadap keberhasilan usaha bakso di kota Malang. Terdapat beberapa jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki oleh
seorang pengusaha diantaranya menerima resiko, kreatifitas, fleksibilitas, reaksi positif terhadap tantangan, jiwa dinamis dan kepemimpinan, kemampuan bergaul, peka terhadap saran, prestasi, inisiatif, mampu berdiri sendiri,
orientasi masa depan, orientasi laba, perspektif, keluwesan, pengetahuan tentang produk dan teknologi. Terdapat empat peranan pemerintah yang dapat menunjang keberhasilan usaha yaitu mengurangi regulasi, mempermudah
perijinan, bantuan modal, dan penyerderhanaan pajak. Dalam mengukur keberhasilan usaha dilakukan berdasarkan penambahan aset, laba perusahaan, volume penjualan, keunggulan produk, keunggulan harga,
penambahan cabang baru, penambahan jenis produk dan penambahan jumlah karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan metode penelitian descriptive survey dan explanatory survey.
Untuk operasional variabel penelitian yang digunakan terdiri dari variable bebas yaitu jiwa Kewirausahaan Pengusaha(X1) yaitu Peranan Pemerintah (X2) sedangkan variabel terikat yaitu Keberhasilan Usaha (Y). Data
yang digunakan diperoleh dari seluruh pengusaha bakso di kota Malang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi lapangan, kuesioner disusun berdasarkan metode Likert
Summated Rating (LSR). Metode analisis yang digunakan yaitu analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh jiwa kewirausahaan pengusaha dan peranan pemerintah terhadap keberhasilan usaha adalah
sebesar 76,1%. Pengaruh terbesarnya terdapat dari variabel jiwa kewirausahaan sedangkan pengaruh terkecil terdapat pada variabel peranan pemerintah.