Analisis Financial Distress dengan Menggunakan Metode Altman , Ohlson, Dan Fulmer Untuk Memprediksi Kebangkrutan Serta Kesesuaian Dengan Opini Auditor
Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan Batu Bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2014
Abstract
Financial di stress adalah situasi dimana suatu perusahaan menghadapi masalah kesulitan keuangan yang dapat berdampak kebangkrutan. Penelitian ini membahas tentang kondisi keuangan perusahaan dan kesesuaiannya dengan opini auditor. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 - 2014. Dalam menganalisis kondisi keuangan , penelitian ini memakai tiga metode prediksi yaitu Metode Altman , Ohlson dan Fulmer. Hasil penelitian menunjukan bahwa menurut metode Altman terdapat enam perusahaan yang mengalami financial distress . Sedangkan menurut Ohlson semua perusahaan pertambangan batu bara dalam kondisi safe zone . Lain halnya dengan metode Ful mer yang mengindikasikan ada sembilan perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Dari ketiga metode tersebut, metode Ohlson memiliki tingkat kesesuaian terhadap opini auditor tertinggi yaitu 98%, sedangkan Altman sebesar 50% dan Fulmer 42%.