Analisis Tupoksi (Tugas Pokok & Fungsi) dan Struktur Organisasi Sebagai Alat Pengendalian Intern Perusahaan
Abstract
Sejak diterbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan nomor 27 tentang Akuntansi Koperasi, sampai sekarang administrasi bisnis koperasi terus menerus diperbaiki. Permasalahan yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah apakah deskripsi tugas dan struktur organisasi koperasi telah menggambarkan pemisahan tugas dan fungsi pengurus serta badan pengawas. Penelitian dilaksanakan di koperasi primer di kota Bandung (Koperasi KD). Metode penelitian yang dilaksanakan adalah pengamatan data sekunder dan wawancara. Pemisahan tugas diimplementasikan dengan memberikan tanggungjawab otorisasi t ransaksi, pencatatan transaksi, dan penanganan phisik aktiva kepada orang yang berbeda.Tanggungjawab - tanggungjawab ini dilakukan oleh fungsi - fungsi yang terpisah. Pada Koperasi KD ini sistem informasi akuntansi telah memadai begitu juga dengan Pengendalian Internnya. Pemisahan tugas diantara Pengurus, Pengawas dan Pengelola atau karyawan telah memenuhi ketentuan pembagian tugas dan fungsi yang memadai. Pihak yang memberikan otorisasi yaitu Ketua Pengurus, dipisahkan dari tugas wewenang Bendahara/Kasir dan A kuntansi yang dijabat oleh Karyawan .Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan pertimbangan Koperasi dalam penempatan personil dan pembagian tugas diantara pengurus dan badan pengawas.