PENGARUH PENGGUNAAN ELEMEN AKUSTIK TERHADAP KUALITAS SUARA PADA RUANG AUDIO VISUAL

  • Yuda Wastu Universitas Langlangbuana
  • Erwin Yuniar Institut Teknologi Nasional Bandung

Abstract

Ruang Audio Visual berfungsi sebagai tempat pengajar menyampaikan teori atau materi pembelajaran melalui media audio visual untuk diteruskan ke banyak ruang kelas. Ruang Audio Visual sangat bermanfaat dan efficient digunakan untuk menyampaikan materi kepada audience/pemerhati dalam jumlah banyak dalam waktu bersamaan Ruang Audio Visual yang baik  harus  dirancang dengan sistem tata ruang dengan kondisi tingkat peredaman/insulasi yang tepat, khususnya dari segi penerapan elemen akustik.

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian kuantitatif, yaitu pengukuran kondisi peredaman ruang melalui perhitungan dan angka-angka yang diperleh dari alat ataupun ukuran lain yang bersifat eksak. Tahapan penelitian ini terdiri atas pengambilan data (data lapangan dan literatur), pengumpulan data (survei dan wawancara, perhitungan di lapangan, serta dokumentasi), dan pengolahan data dengan perhitungan secara manual. Pengukuran dilakukan untuk menilai keandalan akustik khususnya kemampuan meredam suara dalam ruangan dan penerimaan terhadap sumber suara dari luar ruangan. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan alat ukur Sound Level Meter (SLM),

Hasil pengukuran pada ruang dalam keadaan ruangan tertutup dengan kondisi terpasang partisi rangka alumunium 4x11 double gypsum yang dilapis rockwool (tebal 6 cm) dan MDF 4cm) ditambah lapisan elemen akustik/absorber softboard (2cm) dan finishing kain fabric (upholestary), tanpa sumber suara setempat memiliki background noise sekitar 20db. (sunyi bersih tanpa suara). sedangkan jika pengujian diberikan sumber suara di sebelah/salah satu ruang sebesar +60 decibel dalam keadaan ruangan tertutup, hasil pegukura kondisi kuat suara dari background noise yang diterima/terdengar menunjukan angka sekitar 21db (hampir tidak terdengar).

Dari hasil eksperimen, dan pengukuran serta analisa yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ruang audio visual yang dibuat dengan menggunakan; finishing lantai karpet wool 6 mm, ceiling akustik panel 18 mm, serta dinding berupa elemen panel dinding yang terdiri atas; lapisan partisi gypsum 12 mm yang dilengkapi isulasi rockwool 6.cm pada bagian dalamnya, serta dilapisi panel softboard 2cm berikut finishing kain jenis fabric/upholstery serta lapisan penahan softboard berupa panel MDF 4mm mampu meredam suara sebesar +/- 60 decible, sehigga hampir tidak terdengar ke ruang yang berebelahan atau ruang lainnya. Artinya penerapan system akustik tersebut memenuhi/memiliki persyaratan peredaman yang sangat baik untuk sebuah ruangan audio visual.

Published
2020-03-31
How to Cite
Wastu, Y., & Yuniar, E. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN ELEMEN AKUSTIK TERHADAP KUALITAS SUARA PADA RUANG AUDIO VISUAL. SOSIOHUMANITAS, 22(1), 79-93. https://doi.org/10.36555/sosiohumanitas.v22i1.1542
Section
Articles