Pengaruh Strategi Bisnis, Metoda Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle), Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Survei Pada Pt Len Industri Persero-Bumn Industri Strategis di Indonesia)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh Strategi Bisnis, Metoda Pengembangan Sistem/System Development Life Cycle (SDLC) terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi dan dampaknya terhadap Kualitas Informasi Akuntansi pada PT Len Industri Persero. Fungsi sistem informasi akuntansi adalah untuk menyediakan informasi penting untuk mengurangi ketidakpastian, mendukung pengambilan keputusan, dan mendorong suatu perencanaan lebih baik, penjadwalan, dan pengendalian aktivitas pekerjaan. Sehingga strategi bisnis adalah suatu faktor penting di dalam implementasi sistem informasi akuntansi yang efektif. Penelitian ini menguji pengaruh strategi bisnis, metoda pengembangan sistem (SDLC) pada sukses tidaknya sistem informasi akuntansi dan dampaknya pada informasi akuntansi berkualitas. Penelitian ini menggunakan metoda descriptive dan jenis penelitian yang digunakan adalah verifikatif. Jenis data yang digunakan adalah primer menggunakan data primer menggunakan skala interval untuk pengukurannya. Uji validitas dan realibilitas dilakukan terhadap kuesioner yang telah terkumpul, selanjutnya data yang berskala ordinal dikonversi dalam skala interval kemudian menggunakan msi (measurement succsive interval). Analisis data dilakukan menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi Bisnis pada PT Len Industri persero cukup baik, dalam memproses informasi, menyimpan, dan menyampaikan informasi akuntansi. 2) Metode Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle) pada PT Len Industri persero kurang baik, proses metode pengembangan sistem yang didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai belum efektif dan belum efisien. 3) Kualitas Sistem Informasi Akuntansi pada PT Len Industri persero masih kurang baik, belum adanya informasi akuntansi yang cepat, efisen, serta membantu dalam pengambilan keputusan, perencanaan dan pengendalian perusahaan. 4) Strategi Bisnis berpengaruh terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi akuntansi belum sepenuhnya berkualitas karena strategi diferensiasi dalam inovasi dalam operasi, motivasi kerja karyawan dan pengembangan karyawan belum berjalan secara sempurna. 5) Metoda Pengembangan Sistem/System Development Life Cycle (SDLC) berpengaruh terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi akuntansi belum sepenuhnya berkualitas karena perencanaan Implementasi dalam mengkomunikasikan implementasi Kualitas Sistem Informasi Akuntansi belum terjaga. 6) Strategi bisnis dan Metode Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle) secara bersamaan berpengaruh terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi.