ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSERVATISME AKUNTANSI

  • swetlana Kartika Maharani Prodi Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom
  • Farida Titik Kristanti Prodi Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom
Keywords: Intensitas Modal, Kepemilikan Manajerial, Konservatisme Akuntansi, Leverage, Ukuran Dewan Komisaris

Abstract

Konservatisme akuntansi diartikan sebagai reaksi yang hati-hati dalam menghadapi ketidakpastian yang melekat pada perusahaan untuk mencoba memastikan bahwa ketidakpastian dan risiko dalam lingkungan bisnis yang sudah cukup dipertimbangkan. Tindakan tersebut diimplikasikan dengan mengakui biaya atau rugi yang mungkin terjadi, tetapi tidak segera mengakui pendapatan atau laba walaupun besar kemungkinan akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, intensitas modal, dan ukuran dewan komisaris terhadap konservatisme akuntansi, serta untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara simultan dan parsial antara leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, intensitas modal, dan ukuran dewan komisaris terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 30 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 4 tahun sehingga didapat 120 sampel yang diobservasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 9.0. Berdasarkan hasil penelitian, leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, intensitas modal, dan ukuran dewan komisaris secara simultan berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Secara parsial, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi, intensitas modal berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan, leverage, ukuran perusahaan, dan ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

 

References

Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Grasindo
Brilianti, D. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Konservatisme Akuntansi Perusahaan. E-Journal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. ISSN: 2252-6765.
Pratanda , R. (2014). Pengaruh Mekanisme Good Coorporate Governance, Likuiditas,
Profitabilitas, dan Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi. Accounting Analysis
Journal 3 (2)
Sari, N. Z., & Susanto, A. (2018). The Effect of Auditor Competency and Work Experience on Information Systems Audit Quality and Supply Chain (Case Study: Indonesian Bank). International Journal Of Supply Chain Management (IJSCM), 732-747.
Fahmi, I. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Alfian, A., & Arifin Sabeni. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemilihan Konservatisme Akuntansi. E-Journal Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Vol 2 No 3. ISSN (Online): 2337-3806.
Wardhani R, Mulid. (2017). Konservatisme Akuntansi. Universitas Indonesia.
Dewi, N. L., & I Ketut Suryanawa. (2014). Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Leverage, dan Financial Distress Terhadap Konservatisme Akuntasnsi. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556.
Wulandari, I. (2014). Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial,Debt Covenant, dan Growth Opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi. JOM FEKON Vol.1 No.2.
Triwahyuningtyas , E. (2014). Pengaruh Rasio Leverage, Rasio Intensitas Modal, dan Pangsa Pasar Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Perusahaan Tambang di BEI). e-Jurnal Kewirausahan Volume 2 Nomor 1, E-ISSN 2339-1804
Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia. (n.d.). SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2014.
Published
2019-04-02