ANALISIS YURIDIS TERKAIT WANPRESTASI ATAS KREDIT MACET PADA PERKARA PERDATA DI PERBANKAN INDONESIA
Program Studi Magister Ilmu Hukum
Abstract
The problems in writing the thesis are what are the forms of efforts to rescue bad loans according to the provisions of Bank Indonesia, what are the mechanisms used by banks in resolving bad loans, what are the legal consequences for debtors who default on credit agreements of PT Bank Mandiri, PT Bank BNI and PT Bank Banten. The purpose of this study is to find out the answers to the problems discussed. The research method used in this writing, the author uses 2 (two) methods: first, library research, namely by conducting research on various reading sources, namely books, legal magazines, opinions of scholars, legislation and other materials. studying. The second field research (Field Research) is to do spaciousness in this case the author directly conducts a study at PT Bank Mandiri, PT Bank BNI and PT Bank Banten, Default is a situation where one party does not fulfill its obligations, is late or does not fulfill its obligations. The state of default is different from the situation beyond the power or ability of the party who is unable to carry out his obligations. This default can occur due to intentional, negligence, without error. The term default is a breach of contract, while the form of a debtor's default can be in the form of: the debtor does not fulfill the performance at all, the debtor fulfills the performance, but not as agreed, the debtor fulfills the performance but does not fulfill the agreement. time (too late), the debtor does something that requires the agreement not to be carried out. It can be concluded that there are forms of default that occur in the implementation of the agreement. Where the parties sometimes default in the form of being late in paying what was agreed upon or not making payments, resulting in a loss to one of the parties. With this loss, the aggrieved party can claim compensation for the loss suffered in the ways determined by law.
References
Abdullah. (2012). Penafisran Hakim Tentang Perbedaan Antara Perkara Wanprestasi Dengan Penipuan Laporan Penelitian, Puslitbang Hukum Dan Peradilan Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI. Jakarta: Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung R.
Ali, H. M. (2001). Pengertian-Pengertian elementer Hukum Perjanjian Perdata, Cet. II. Bandung: CV. Mandar Maju.
Amanda, P. (2015). Kajian Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (Kur) Pertanian Pada Bank Bri Kantor Cabang Tondano. Manado: Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi .
Badrulzaman, M. D. (2001). Kompilasi Hukum Perikatan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Cahyono, B. A. (2010). Prosedur Pengajuan Kredit Pada Pada BPR Bkk Tasikmadu Cabang Colomadu Kabupaten Karanganyar Tugas. Surakarta: Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret .
Chandrawulan, Z. A. (1998). Hukum Perdata dan Dagang,. Bandung: CV. Armico.
Fuady, M. (2007). Hukum Kontrak (Buku Kedua). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Gustifa, R. (2013). Jurnal Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kredit Macet pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Padang (Didasarkan Persepsi Anggota Koperasi). Jurnal Koperasi, 2.
Hermansyah. (2008). Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
II, K. M. (2015). Seri Hukum Bisnis Jaminan Fidusia. Jakarta: Rajawali.
J.Satrio. (2000). Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Kamello, H. T. (2015). Hukum Jaminan Fidusia. Bandung: PT. Alumni.
Kasmir. (2002). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kasmir. (2006). Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Khairandy, R. (2013). Hukum Kontrak Indonesia Dalam Perspektif Perbandingan, Bagian Pertama, Cetakan Pertama. Yogyakarta: FH UII Press.
Mahmoeddin, A. (2001). Melacak Kredit Bermasalah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Melayu, H. S. (2008). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhammad, A. (1986). Hukum Perjanjian. Bandung: Alumni.
Muhammad, A. (2000). Hukum Perdata Indonesia, Cet III. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Naja, D. (2005). Hukum Kredit dan Bank Garansi. Bandung: PT.Citra Aditya Bakti.
Nurhilmiyah. (2020). Hukum Perdata. Medan: CV. Multi Global Makmur.
Parik, P. (1994). Dasar-Dasar Hukum Perikatan, Cet I. Bandung: Mandar Maju.
Prodjodikoro, W. (1953). Asas-Asas Hukum Perjanjian. Bandung: W. Van Hoeve,.
Prodjodikoro, W. (1985). Hukum Perdata Tentang Persetujuan Tertentu, Cet VIII. Bandung: Sumur.
Projodikoro, R. W. (1996). Asas-Asas Hukum Perjanjian. Bandung: Sumur.
R. Subekti, d. R. (1980). Kamus Hukum. Jakarta: Pradnya Paramita.
Rivai, V. (2007). Credit Management Handbook. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Rusli, H. (1993). Hukum Perjanjian Indonesia dan Common Law, Cetakan I. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Salim, H. (2004). Perkembangan Hukum Kontrak Di Luar KUH Perdata. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Satrio, J. (2012). Wanprestasi menurut KUHPerdata, Doktrin, dan Yurisprudensi. Purwokerto: Citra Aditya Bakti,.
Setiawan, R. (1986). Pokok-pokok Hukum Perikatan. Bandung: Binacipta.
Sitanggang, V. M. (2004). Grosse Akta Dalam Pembuktian dan Eksekusi. Jakarta: Rineka Cipta.
Soewarso, I. (2001). Aspek Hukum Jaminan Kredit. Jakarta: Institut Bankir Indonesia.
Sofwan, S. S. (1980). Hukum Perutangan Bagian A. Yogyakarta: Seksi Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada.
Subekti. (2001). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: PT. Intermasa.
Subekti, R. (2014). Aneka Perjanjian. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Suharjono. (2002). Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.
Suryono, L. J. (2014). Pokok-Pokok Hukum Perjanjian Indonesia. Yogyakarta: LP3M.
Sutarno. (2004). Aspek-aspek Hukum Perkreditan Pada Bank. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, T. (2007). Dasar-dasar Perkreditan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Tobing, G. L. (1999). Peraturan Jabatan Notaris. Jakarta: Erlangga.
Widjaja, K. M. (2003). Seri Hukum Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian, Cetakan I. Jakarta: P.T. RajaGrafindo Persada.
Internet
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt50294244defee/langkah-langkah-penyelesaian-kredit- macet, Tanggal 14 Maret 2018
Tn, Klinik Hukum Langkah-LangkahPenyelesaian Kredit Macet Undang Undang
Undang-Undang Perbankan No 10 Tahun 1998 KUH Perdata
