Dialog
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog
en-USDialogPengalaman Komunikasi Terdiagnosis Bipolar
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2035
<p>Penelitian ini berjudul Pengalaman Komunikasi Terdiagnosis Bipolar. Studi fenomenologi pada mahasiswa di Bandung Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi sebelum terdiagnosis bipolar dan pengalaman komunikasi sesudah terdiagnosis bipolar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi fenomenologi. Subyek penelitian adalah mahasiswa yang terdiagnosis bipolar yang ditentukan secara purposif berdasarkan komunikasi antarpribadi. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, dan pengamatan terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, studi literatur lainnya, dan wawancara. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pengalaman komunikasi sebelum terdiagnosis bipolar yaitu kecemasan parah, selalu kilas balik masa lalu dan ingatan yang terus-menerus pada peristiwa yang membuat trauma dan belum bisa mengikhlaskan kehilangan orang yang dicintai menyebabkan depresi dan gangguan mental. Pengalaman komunikasi sesudah terdiagnosis bipolar meliputi episode manik yaitu eforia yang berlebihan, produktif dan <em>overthinking</em> di malam hari, sedangkan episode depresif yaitu perasaan sedih yang sangat mendalam dan berlarut-larut, berkhayal, halusinasi dan delusi ingin bunuh diri. Orang dengan gangguan bipolar melakukan pengobatan klinis, terapi dan meditasi, bersyukur dan ikhlas, mencintai diri dan kehidupan.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> pengalaman komunikasi, terdiagnosis, bipolar, mahasiswa</p>Lina AfrianiWa Ode Nurul Yani
##submission.copyrightStatement##
2022-07-142022-07-1471119Makna Cyberbullying dalam Media Sosial
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2034
<p>Media baru adalah kemunculannya digital, komputer,jaringan teknologi dan komunikasi abad ke 20. Perundungan siber merupakan perundungan secara daring atau digital dan ini terjadi karena munculnya media baru. Perundungan siber sendiri sudah sering terjadi dalam media sosial dan salah satu contohnya adalah komentar negatif. Komentar negatif biasanya dibelakangi oleh orang-orang yang iri,meluapkan emosinya kepada korban ataupun motif tidak jelas. Dari akun tiktok @hannanajj di sebuah acara Sulli sedang Membaca tentang Komentar negatif tentangnya itu adalah bukti nyata. kasus mendiang Sulli yang bunuh diri karena komentar negatif yang dia dapat tanpa henti. Fitnah yang terus bermunculan yang membuat dia akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya. Dia sendiri sudah mencoba berbincang dalam media sosialnya untuk tidak menghujatnya karena dia tidak bersalah dan bersikap baik padanya. Namun benci tetap saja akan menjadi benci. Media sosial sangatlah luas dan berbagai macam aplikasinya pun banyak ada tiktok,instagram,facebook,twitter dan youtube. Karena nyatanya perundungan siber masih sering terjadi dan masih banyak orang yang memang tidak bisa berhenti membenci walau sudah ada edukasi tentang ini dan dimanapun itu perundungan siber pasti akan selalu ada dan tidak pernah hilang. Walau begitu jaman yang canggih jejak digital pun bisa jadi bukti agar tidak ada lagi korban yang seperti sulli. Dan semoga saja masyarakat bisa berhati-hati dalam berkomen karena kita tidak tahu apa yang sedang orang-orang itu jalani. Disini saya ada 6 scene yang menunjukan bukti itu sendiri.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci:</strong> media baru, perundungan siber, media sosial, komentar negatif</p>Nada Putri SantikaRiefky Krisnayana
##submission.copyrightStatement##
2022-07-142022-07-14712031Makna Kepribadian Ganda dalam Music Video Goblin Karya Sulli
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2044
<p>Peneltian ini berjudul Makna Kepribadian Ganda Dalam Music Video Goblin Karya Sulli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, makna konotasi, makna mitos pada music video Goblin karya Sulli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan penelitian studi analisis semiotika Roland Barthes. Subyek penelitian ini adalah sebuah music video yang beberapa bagian adegannya menjadi obyek analisis, proses pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, wawancara, diskusi dengan teman sejawat yaitu dengan menanyakan dan mendiskusikan bagian music video yang yang berhubungan dengan semiotika music video Goblin karya Sulli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil analisis dapat disimpulkan Secara makna denotasi music video ini menggambarkan penderita gangguan kepribadian ganda dengan tiga kepribadian yang berbeda. Secara makna konotasi music video ini menggambarkan bahwa dia selalu merasa kebingungan dan mempertanyakan identitas dia yang sebenarnya. Secara makna mitos music video ini menggambarkan bahwa memiliki kepribadian unik yang selalu berubah-ubah bukan karena ingin mendapatkan perhatian atau <em>attention seeker.</em></p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Semiotika, Makna, Kepribadian Ganda, Sulli, Roland Barthes</p>Syifa NurazizahR. Indriyati Kamil
##submission.copyrightStatement##
2022-07-232022-07-23713252Komunikasi Pemasaran Paket Data Internet Freedom
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2045
<p>Penelitian ini berjudul Strategi Dalam Komunikasi Pemasaran Paket Data Internet Freedom. Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi dalam komunikasi pemasaran paket data internet freedom pada Tim Marketing Communication PT. Indosat di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah karyawan tim marketing communication Indosat Kota Bandung. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, dan observasi, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, studi literatur lainnya, dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tim marketing communication melakukan yang pertama komunikasi pemasaran produk dengan cara memperkenalkan paket data internet freedom melalui iklan online dan offline. Kedua komunikasi pemasaran harga paket data internet freedom dilakukan dengan menjelaskan kepada pengguna atau pembeli paket data internet bahwa terdapat varians harga paket data internet dan ada paket yang lagi promo harganya. Ketiga komunikasi pemasaran distribusi paket data internet dalam distribusi bekerja sama dengan sales area untuk pendistribusian paket data internet freedom dan riset terkait lokasi pasar yang bagus. Terkahir yang keempat komunikasi pemasaran promosi paket data data internet tim marketing communicatioan melakukan dengan cara menentukan target pelanggan yang dituju, memberikan informasi produk kepada pelanggan, mengalokasikan waktu penjual dan pembeli.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>komunikasi pemasaran, indosat, paket data internet.</p>Fanji SatriaNantia Rena Dewi Munggaran
##submission.copyrightStatement##
2022-07-232022-07-23715379Komunikasi Pemasaran Art Garden Flower
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2046
<p>Penelitian ini berjudul komunikasi Pemasaran Art Garden Flower. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pesan dan media dalam penggunaan media sosial Art Garden Flower. Menggunakan teori komunikasi pemasaran Machmud Mahfoedz. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi Deskriptif. Subyek penelitian adalah Para Art garden flower, informan ditentukan secara <em>purposive</em>. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan pengamatan mengenai media sosial instagram Art garden flower, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui dokumentasi pada instagram dan dokumentasi green house art garden flower . Dengan memilih <em>Art Garden Flower</em>, penelitian ini bisa menjadikan insipirasi bagi masyarakat khususnya dikawasan pertanian. Seperti yang diketahui Bandung terkenal sebagai Kota kembang, potensi untuk kegiatan pertanian dan budidaya tanaman hias sangat baik. Banyak sekali kini kaum milenial yang tertarik dan menjadikan bisnis tanaman hias sebagai bisnis sampingan maupun utama. Sehingga produk florikultura dalam negeri bisa lebih dikenal dibanyak negara dan menaikan pendapatan masyarakat dan jumlah petani milenial pun bisa semakin bertambah. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam kegiatan komunikasi pemasaran di media sosial, art garden flower lebih memilih dan dominan menggunakan media sosial instagram yang dihubungkan dengan alamat website dengan memanfaatkan fitur fitur yang disediakan oleh instagram seperti pemakaian ig ads, penggunaan fitur reels, story. Art garden menyampaikan pesan di media sosial instagram ini untuk mengkomunikasikan memasarkan dan menjual produknya. Pesan yang dibagikan pun bearagam, penyampaian pesan pada media sosial instagram art garden flower berisi pesan informatif, persuasif dan edukatif dengan cara penyampaian yang begitu beragam dibantu melalui komunitas hingga kolaborasi dengan influencer</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata Kunci</strong> :Komunikasi pemasaran, media sosial, <a name="_Toc104525013"></a>instagram, strategi pesan, strategi media</p>Muhamad Al-AzizFirman Alamsyah Taufik Robbi
##submission.copyrightStatement##
2022-07-232022-07-23718098Simbol Komunikasi Perayaan Panen Ladang Huma Seba
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2047
<p>Penelitian ini berjudul Simbol Komunikasi Perayaan Panen Ladang Huma Seba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Simbol Komunikasi verbal dan nonverbal Perayaan Panen Ladang Huma Seba pada Masyarakat Suku Baduy di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi interaksi simbolik. Subyek penelitian adalah masyarakat Suku Baduy Luar yang ditentukan secara purposif berdasarkan makna simbol komunikasi. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, dan pengamatan terhadap informan, sedangkan untuk penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, studi literatur lainnya, dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simbol komunikasi perayaan panen ladang huma seba sangat bermakna. Do’a yang dipanjatkan membutuhkan kelapangan serta keikhlasan agar menimbulkan kekhusyukan. Pakaian Adat yang dikenakan pun sangat mengambarkan kebudayaan leluhur. Suku Baduy adalah suku asli Provinsi Banten yang mewarisi kebudayaan leluhur. Seserahan merupakan simbol keikhlasan serta menjadi pengikat tali persaudaraan. Tata krama dan Tata tertib masih sangat dipatuhi dan dijaga oleh Masyarakat Suku Baduy.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Simbol komunikasi, Suku Baduy, upacara ladang huma seba.</p>Yudistira DarmawanAhmad Nada Kusnendar
##submission.copyrightStatement##
2022-07-232022-07-237199122Model Implementasi Kebijakan Merilee Grindle
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2067
<p>Kabupaten Bekasi dijuluki sebagai kota industri terbesar se-Asia Tenggara, terdapat lebih dari 2000 perusahaan yang beroperasi. Sebagai kota industri Kabupaten Bekasi mempunyai peluang besar sebagai penyedia lapangan pekerjaan untuk para pencari kerja khususnya tenaga kerja lokal, namun pada kenyataannya belum dapat dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat daerah Kabupaten Bekasi, sehubungan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Bekasi mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Bupati (PERBUP) Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Perluasan Kesempatan Kerja di Kabupaten Bekasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mempergunakan teori Model Implementasi Kebijakan dari Merilee S Grindle yang terdiri dua dimensi besar yaitu Isi Kebijakan (<em>Content of Policy</em>) dan Lingkungan Implementasi (<em>Context of Implementation</em>) dengan studi kasus pada PT. Meiji Rubber Indonesia di Kabupaten Bekasi. Metode penelitian adalah deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan perluasan kesempatan kerja dalam penyerapan tenaga kerja lokal pada PT. Meiji Rubber Indonesia di Kabupaten Bekasi belum optimal terutama pelaksanaan dari aspek dimensi lingkungan implementasi yang ditandai dengam masih rendahnya kepatuhan dan daya tanggap para tenaga kerja lokal dibandingkan dengan tenaga kerja luar daerah Bekasi.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci</strong><em>: Model Implementasi Kebijakan, Penyerapan Tenaga Kerja.</em></p>Arnia FajarwatiUlda Rahmadilla
##submission.copyrightStatement##
2022-09-122022-09-1271123133Komunikasi Intrapribadi Usia Dewasa Muda dalam Menghadapi Krisis Seperempat Abad
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2049
<h1><strong>ABSTRAK</strong></h1> <p>Penelitian ini berjudul Komunikasi Intrapribadi Usia Dewasa Muda dalam Menghadapi Krisis Seperempat Abad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidakpastian, kecemasan, dan penyembuhan diri dengan komunikasi intrapribadi usia dewasa muda saat menghadapi krisis seperempat abad di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi interaksi simbolik. Subyek penelitian adalah warga bandung usia dewasa muda yang ditentukan oleh <em>Purposive Sampling</em> berdasarkan mengalami krisis seperempat abad. Proses pengumpulan ddata diperoleh melalui wawancara mendalam, dan pengamatan terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, studi literatur lainnya, dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian ini menunjukan individu usia dewasa muda dalam menghadapi krisis seperempat abad mengalami ketidakpastian komunikasi yang disebabkan oleh sikap meragukan diri, dan takut mengambil keputusan, kecemasan komunikasi yang terjadi disebabkan oleh individu yang membandingkan diri dengan lingkungan media sosial teman sebaya, sehingga merasa tidak tentu arah kemana diri akan bersikap, penyembuhan diri yang dilakukan dengan mengelola emosi, fokus pada kelebihan diri, melakukan evaluasi diri, dan ekplorasi diri, sehingga individu usia dewasa muda dapat menghadapi krisis seperempat abad.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> komunikasi intrapribadi, usia dewasa muda, krisis seperempat abad <strong> </strong></p>Helvi MulyatiFitriana Sidikah Rachman
##submission.copyrightStatement##
2022-07-232022-07-2371134159Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Tunggal dalam Membentuk Kemandirian Anak
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2050
<p>Penelitian ini membahas komunikasi antarpribadi orang tua tunggal dalam membentuk kemandirian anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterbukaan, empati, sikap dukungan dan sikap positif Ibu sebagai orang tua tunggal dalam membentuk kemandirian anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah Ibu sebagai orang tua tunggal yang ditentukan secara purposif berdasarkan komunikasi antarpribadi. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengataman terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, studi literatur lainnya, dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa anak mempunyai kebebasan untuk mengungkapkan pendapatnya, dalam hubungan antara anak dan Ibu sebagai orang tua tunggal terdapat kemandirian emosianal, anak merasa adanya dukungan moril dari seorang Ibu karena Ibu selalu ada untuknya dan karena anak hanya bertumpu kepada Ibu sebagai orang tuanya, membangun pembicaraan ringan dengan intensitas interaksi yang cukup sering sehingga terjalinnya hubungan yang humoris antara Ibu sebagai orang tua tunggal dengan anak.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Komunikasi, orang tua tunggal, kemandirian anak.</p>Devi Arditya NugrahaAsep Dion Nugraha Rachmatuloh
##submission.copyrightStatement##
2022-07-232022-07-2371160180Konstruksi Realitas Fanatisme Boyband BTS
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2051
<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya fanatisme terhadap boyband korea selatan yang dimana terlihat dalam media sosial banyaknya berita yang melihatkan kefanatikan fans boyband korea selatan. Salah satu fans yang terlihat kefanatikan mereka terhadap idolanya adalah BTS yang diberi nama ARMY kefanatikan mereka sudah tidak diragukan lagi dikarenakan Army adalah salah satu Fandom terbesar di dunia K-Pop yang diperkirakan mencapai 18 juta orang.Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat deskriptif kualitatif menggunakan teori kontruksi realitas sosial dan pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi dari hasil penelitian yang sebelumnya, studi literatur lainnya dan wawancara dengan pihak terkait.Hasil penelitian ini disimpulkan dengan adanya golongan dalam kefanatismean mereka terhadap beberapa hal yang bersangkutpautan dengan BTS dari emosional, komsumtif, sosial media, ideologis, dan fashion. Serta mengimplementasikan bentuk pesan komunikasi antar sesama army, komunikasi organisasi, media, konteks, pesan,dan umpah balik<em>.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Komunikasi, Kontruksi Realitas, Fanatisme.</p>Dina Novera SipayungDudi Yudhakusuma
##submission.copyrightStatement##
2022-07-232022-07-2371181195Perilaku Komunikasi Kelompok Event Glamorous Camping
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2052
<p>Penelitian ini berjudul Perilaku Komunikasi Kelompok <em>Glamorous Camping.</em> <em>Glamorous camping</em> adalah kegiatan berkemah dengan fasilitas yang sudah disediakan, tetapi semewah-mewahnya tempat <em>camping</em> tidak akan senyaman saat kita beraktivitas dan beristirahat dirumah. yang tetap membuat Penelitian bertujuan untuk mengetahui komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal komunikasi kelompok <em>event glamorous camping</em> pada komunitas jeep ex-militer di Cikole Lembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah anggota Komunitas Jeep ex-Militer yang mengikuti <em>event glamorous camping </em>berdasarkan makna komunikasi kelompok. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, dan pengamatan terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, studi literatur lainnya, dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku Komunitas Jeep ex-Militer bahwa para anggota komunitas mengeluarkan seruan ajakan bersemangat saat membuka interaksi dengan anggota lain. Pembicaraan yang diselipkan candaan-candaan untuk menambah keakraban di komunitas. Mereka tidak pilih-pilih dalam membentuk hubungan antar anggota lainnya. Kesamaan <em>hobby</em> pada mobil mereka bisa berbagi pengetahuan, dan menjadi media hiburan para anggota yang mengikuti <em>event glamorous camping, </em>sehingga adanya kebersamaan yang nyaman, membuat kekeluargaan makin erat dan kohesivitas yang tinggi diantara para anggota Komunitas Jeep ex-Militer.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci</strong>: komunikasi kelompok, <em>glamorous camping</em>, komunitas</p>Fitri Aldeva MaharaniVeny Purba
##submission.copyrightStatement##
2022-07-232022-07-2371196216Optimalisasi Penanganan HAM Guna Mengimplementasikan Nilai-Nilai Kemanusiaan di Tengah Masyarakat dalam Rangka Terwujudnya Kamdagri
http://journal.unla.ac.id/index.php/dialog/article/view/2053
<p>Aspek <em>“Man Ware”, </em>diperlukan adanya pembuatan kerja sama yang dituangkan dalam menduk MoU di tingkat Propinsi, Kabupaten, Kota, sampai dengan Kecamatan antara Polda, Polres dan Polsek dengan Gubernur, Bupati, Walikota, dan Camat, bersama dengan CJS lainnya, seperti kejaksaan dan pengadilan, yang isinya tentang proses penegakan HAM, sehingga akan menjadi panduan bagi anggota Polri dalam melaksanakan penegakan di tengah masyarakat dibantu dan didukung sinergitas dengan <em>stakeholder </em>terkait.</p> <p>Aspek <em>“Soft Ware”,</em>diperlukan adanya Peraturan Daerah (Perda) di tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota, dan Peraturan Gubernur, Peraturan Bupati, dan Peraturan Walikota yang mengatur tentang penegakan HAM di wilayahnya masing-masing disesuaikan dengan situasi, kondisi, budaya, dan kearifan local daerah masing-masing, namun tetap mengacu pada UU No. 39 Tahun 1999 Tentang HAM, sehingga dapat menjadi pegangan bagi semua pihak dalam proses penegakan HAM di wilayahnya masing-masing.</p> <p>Aspek <em>“Hardware”, </em>diperlukan pembentukan struktur, badan, atau lembaga Komnas HAM yang sampai dengan ditingkat Provinsi, Kabupaten, Kota, dan bahkan sampai dengan Kecamatan, sehingga akan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran HAM, penghormatan HAM dan melestarikan HAM disetiap kelompok masyarakat.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci:</strong> HAM, masyarakat, Peraturan Daerah (Perda)</p>Ivonne Kartika Permana
##submission.copyrightStatement##
2022-07-242022-07-2471217226