KOMUNIKASI RITUAL PENANGKAPAN IKAN PAUS (STUDI FENOMENOLOGI DI DESA LAMALERA NUSA TENGGARA TIMUR)

  • Yacobus Asep Krowin Universitas Langlang Buana
  • Wa Ode Nurul Yani Universitas Langlang Buana
Keywords: Komunikasi Ritual, Studi Fenomenologi, Penangkapan Ikan Paus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi ritual adat penangkapan ikan
paus di Desa Lamalera Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode kualitatif, dengan paradigma penelitian kontruktivisme dan pendekatan penelitian
studi Fenomenologi. Subyek penelitian adalah para anggota masyarakat penangkap ikan
paus di Desa Lamalera Nusa Tenggara Timur, dengan proses pengumpulan data melalui
observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa penangkap an ikan
paus di Desa Lamalera adalah sebuah aspek budaya yang perlu dilestarikan. Keunikkan
proses penangkapan ikan paus yaitu penangkapan tersebut masih menggunakan alat -alat
yang sangat sederhana, berupa perahu kayu, tali, dan tombak. Beberapa ritual yang
dilakukan dalam upacara dipercaya sebagai proses pembersihan diri dengan sang maha
pencipta agar saat mereka berburu dijaga dan diberkati. Makna komunikasi ritual
penangkapan ikan paus di Desa Lamalera ini bertujuan berkomunikasi ritual dengan Tuhan
dan juga berkomunikasi ritual dengan hewan salah satunya ikan. Terdapat komunikasi yang
berbentuk simbol yaitu komunikasi pemanggilan ikan paus dengan cara menepuk air.
Komunikasi ini terdengar mustahil tetapi menurut para informan, hal ini terjadi dengan nyata
dan telah menjadi tradisi atau budaya.

Published
2019-06-24