PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI ( SURVEY EKSPLANATIFDIKOPERASIKREDIT GURU KLUBAGOLIT FLORES TIMUR )

  • Heribertus Hayon Universitas Langlang Buana
  • Rodhiyat Fajar Salim Universitas Langlang Buana
Keywords: Motivasi Kerja, Komunikasi Interpersonal, Lembaga Koperasi

Abstract

Motivasi kerja pegawai merupakan faktor penting dalam mempertahankan
keberadaan dan kelangsungan lembaga koperasi. Motivasi kerja pegawai mempengaruhi
kinerja dan menentukan tercapai atau tidaknya tujuan koperasi. Salah satu cara untuk
meningkatkan motivasi kerja pegawai adalah melalui komunikasi. Rumusan masalah
penelitian adalah “ADAKAH PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI?” (Survey Eksplanatif di Koperasi Kredit
Guru Klubagolit Flores Timur). Identifikasi masalah adalah adakah pengaruh komunikasi
interpersonal (X) dengan sub variabel: keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif
dan kesetaraan terhadap motivasi kerja (Y).
Kerangka pemikiran menggunakan teori komunikasi interpersonal (interpersonal
communication) – Joseph A. DeVito dan teori motivasi (motivation theory) – Frederick
Herzberg. Hipotesis penelitian adalah ter dapat pengaruh keterbukaan, empati, sikap
mendukung, sikap positif dan kesetaraan terhadap motivasi kerja pegawai.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket, observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik sampling
menggunakan total sampling yang berjumlah 45 pegawai. Menggunakan uji validitas dan
reliabilit as dengan rancangan analisis deskriptif , Method of Successive Interval (MSI),
Analisis Jalur (Path Analysis). Pengujian hipotesis secara simultan (keseluruhan) dan secara
parsial (individual).
Pengujian hipotesis secara simultan menunjukan bahwa F hitung > F tabel (70,91 >
2,46), sehingga sesuai dengan kriteria uji simultan adalah tolak H 0, artinya variabel
komunikasi interpersonal secara bersama-sama signifikan mempengaruhi variabel motivasi
kerja (Y). Pengaruh variabel X (komunikasi interpersonal) terhadap variabel Y (motivasi
kerja) terdiri atas pengaruh langsung 34,77% dan pengaruh tidak langsung 55,32% dengan
total pengaruh 90,09%.

Published
2019-06-24