KEGIATAN KOMUNIKASI KELUARGA PASCA REHABILITASI NARKOBA (STUDI KASUS ANAK KORBAN NARKOBA DI KELUARGA BINAAN YAYASAN INSAN PENGASIH KOTA BANDUNG)
Abstract
Generasi muda adalah penerus bangsa yang mengemban tugas untuk membangun
dan mewujudkan cita -cita nege ri ini. Mereka akan menjadi harapan, untuk menciptakan hari
esok yang lebih baik. Generasi muda sebagai pelopor pembangunan, harus memiliki
kesehatan raga maupun jiwa, karena hal tersebut merupakan syarat utama agar cita-cita dan
harapan bangsa tercapai. Sungguh sangat memprihatinkan, bahwa korban penyalahgunaan
narkoba pada umumnya remaja dan dewasa muda yang berada dalam usia produktif. Tempat
rehabilitasi narkoba tidak menjanjikan kesembuhan korban 100 %, mereka hanya
memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menghindarkan diri dari narkoba.
Pascarehabilitasi menjadi tanggung jawab lingkungan keluarga terutama orang tua
untuk memotivasi dan membantu anak menata kembali kehidupannya, mengontrol dan
memonitor tindakannya. Penulis meneliti korban narkoba yang telah melakukan rehabilitasi
di bawah pembinaan komunikasi pada komunitas Keluarga Binaan Yayasan Insan Pengasih
Indonesia Kota Bandung. Kegiatan komunikasi keluarga yang paling efektif bagi korban
pengguna narkoba pascarehabilitasi adalah dengan adanya keterbukaan, empati, sikap
mendukung, sikap positif dan kesetaraan di dalam komunikasi antara orangtua dengan anak
di dalam keluarga.