KONSTRUKSI MAKNA FILM CEK TOKO SEBELAH DALAM SIKAP TOLERANSI (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Film Cek Toko Sebelah dalam
Sikap Toleransi. Penelitian ini menggunakan Teori Semiotika Ferdinand de Saussure.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma penelitian
konstruktivisme, dan pendekatan penelitian studi semiotika. Subyek penelitiannya adalah
pakar atau pengamat film dan budayawan et nis Tionghoa yang ditentukan secara purposive
berdasarkan pertimbangan peneliti dengan tujuan tertentu. Proses pengumpulan data
diperoleh melalui metode pengamatan terhadap film, sedangkan untuk data penunjang
diperoleh melalui wawancara pihak terkait.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa film Cek Toko Sebelah berkaitan dengan
realita kehidupan manusia. Film merupakan gambaran yang mewakili realita kehidupan
yang dituangkan kedalam sebuah cerita yang dikemas melalui video dan audio. Film Cek
Toko Sebelah m enunjukkan gambaran kehidupan etnis Tionghoa dan etnis pribumi yang
memiliki sikap saling toleransi. Toleransi sangat dibutuhkan dalam kehidupan beragam-ragam etnis. Akan tetapi, toleransi realitanya tidak serta merta selalu ada dalam kehidupan
bermasyarakat. Dalam realitanya, kehidupan bermasyarakat pasti ditemukan benturan
budaya, perbedaan status ekonomi maupun persaingan bisnis antar etnis. Film Cek Toko
Sebelah menunjukan bahwa sikap toleransi antar etnis yang digambarkan dengan kehidupan
rukun itu ada . Toleransi merupakan pemandangan yang sangat indah bila tidak ada konflik
antar etnis maupun kecemburuan sosial.