KONSTRUKSI MAKNA ANGGOTA TAEKWONDO PADA TAYANGAN OLAHRAGA ULTIMATE FIGHTING CHAMPIONSHIP (STUDI KUALITATIF INTERNAL PUBLIC RELATIONS TAEKWONDO SPARTAN BANDUNG)

  • Fikri Al Manfaluthi A-Siddiq Universitas Langlang Buana
  • Firman Alamsyah Taufik Robbi Universitas Langlang Buana
Keywords: Taekwondo, UFC, Tayangan Olahraga, Komunikasi Nonverbal

Abstract

Penelitian ini di dasarkan pada Konstruksi Makna Anggota Taekwondo Pada Tayangan
Olahraga Ultimate Fighting Championship. Sebagai tayangan yang sangat keras. UFC
banyak menimbulkan kontroversi dimasyarakat, banyak yang mengatakan jika acara
tersebut hanya mempertontonkan adegan kekerasan tanpa ada unsur olahraga. Bahkan
banyak dari masyarakat yang menginginkan agar acara tersebut dihentikan. Namun ternyata
banyak masyarakat terutama para atlet olahraga beladiri yang menganggap UFC sebagai
tayangan olahraga yang menghibur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif yang menggunakan teori Interaksi Simbolik George Herbert Mead dan
metode purposive sampling untuk pemilihan informan. Penelitian ini memfokuskan pada
Pemaknaan Anggota Taekwondo Pada Tayangan Olahraga Ultimate Fighting
Championship. Hasil dari penelitian ini menurut peneliti, Atlet atau Anggota Taekwondo
menganggap UFC sebagai tayangan olahraga yang menarik, karna banyak jurus dan
kelebihan dalam tayangan UFC yang bisa dilihat dari Tendangan, pukulan, sabetan, kuncian
dan teknik menguasai berbagai macam cabang olahraga beladiri. Kesimpulan yang dapat
disampaikan pada penelitian ini bahwa Cara-cara Anggota Taekwondo memaknai adegan
dan jurus -jurus dalam tayangan Ultimate Fighting Championship yaitu dengan cara melihat
tanda, symbol, dan gerakangerakan tubuh, yang di lihat dari tendangan, pukulan, sabetan
dan kuncian. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada Anggota Taekwondo agar
kemampuannya lebih meningkat sebaiknya lebih sering berlatih dan menonton tayangan
UFC sehingga lebih dapat menghayati dan memahami tayangan tersebut.

Published
2019-06-17