KEGIATAN KOMUNIKASI RITUAL PADA UPACARA ADAT PEMAKAMAN (STUDI FENOMENOLOGI DI SUKU FAKFAK PAPUA BARAT YANG BERAGAMA ISLAM)

  • Herawati Wagab Universitas Langlang Buana
  • Wa Ode Nurul Yani Universitas Langlang Buana
Keywords: Upacara pemakaman, komunikasi ritual, suku Fakfak

Abstract

Berduka (kematian) adalah respons emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan
yang dimanifestasikan adanya perasaan sedih, gelisah, cemas, sesak nafas, susah tidur, dan
lain -lain. pandangan Suku Fakfak upacara kematian atau upacara pemakaman yang sering
di lakukan apa bila ada orang yang telah meninggal dunia adalah komunikasi ritual bagi
mereka yang berpartisipasi dalam bentuk ritual atau upacara adat kematian sekaligus upacara
pemakaman dalam bentuk komunikasi ritual tersebut menegaskan kembali komitmen
mereka kepada tradisi adat dan kebiasaaan dalam suatu keluarga, suku, dan agama mereka.
Berdasarkan hal tersebut peneliti merumuskan masalah yaitu: 1) B agimanakah
persepsi masyarakat tentang Ritual Pada Upacara Adat Pemakaman pada Suku Fakfak, 2)
Bagaimanakah makna kematian pada Suku Fakfak, 3) Bagaimanakah makna ritual upacara
adat pemakaman pada suku Fakfak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan
kualitatif fenomenologi, sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data
sekunder, adapun teknik peng umpulan data dilakukan adalah dengan Metode Observasi
(pengamatan), Metode Wawancara, dan Metode Dokumentasi. Adapun teknik analisis data
yang digunakan yaitu dengan Pengumpulan Data (Data Collection), Reduksi Data (Data
Reduction), Display Data, Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian Upacara adat pemakaman bagi suku Fakfak yang
beragama islam di dalam pelaksanaannya sebagaima umat islam lainnya yaitu dengan
memandikan, mensholatkan, menguburkan dan mendoakan, hal tersebu t sudah menjadi
suatu tradisi yang harus dilakukan. Makna kematian bagi suku Fakfak merupakan suatu hal
yang bisa dikatakan memiliki makna yang sanga penting khususnya bagi Suku Fakfak yang
beragama Islam.

Published
2019-06-17