Analisis Komunikasi pada Prosesi Ruwatan Lembur Kampung Cibedug Kabupaten Bandung Barat

  • Yulia Sariwaty S Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Yogi Gymnastiar Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Keywords: Komunikasi, Prosesi, Ruwatan, Lembur

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat aspek komunikasi yang terkandung dalam prosesi ritual Ruwatan Lembur di kampung Cibedug, Cikole, Lembang Bandung Barat. Dalam pelaksanaannya penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi ethnografi. Hasil penelitian menunjukan jika Ruwatan Lembur bukan hanya sekedar tradisi yang dilakukan oleh sebuah komunitas masyarakat, namun dalam ritual yang dilakukan selama prosesi berlangsung memiliki aspek komunikasi budaya. Pesan yang disampaikan dalam bentuk verbal dan non verbal oleh sesepuh kampung sebagai komunikator. Sesaji menjadi media penyampaian pesan. Tuhan, roh-roh para leluhur dan kekuatan magis yang ada di alam menjadi komunikan penerima pesan. Berkah, keselamatan, kesejahteraan yang dirasakan dan dinikmati warga kampung menjadi respon atas doa dan harapan yang disampaikan saat prosesi ritual berlangsung.

References

Albiladiyah, S.Ilmi., (1981), Ruwatan Sebuah Upacara Adat di Jawa, Y ogyakarta: Seri Adat Istiadat, Lembang Javanologi.
Creswell, John W. 2014. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Koentjaraningrat. 1985. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.
—. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi . Jakarta: Rineka Cipta.
Kriyantono, R.,. 2006. Teknik Praktik Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.
Moleong, Lexy J.,. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Solikhin, Muhammad. 2010. Ritual dan Tradisi Islam Jawa. Yogyakarta: Narasi.
Suprayogo, Imam. 2001. Metodologi Penelitian Sosial - Agama. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Published
2022-09-07
How to Cite
S, Y., & Gymnastiar, Y. (2022). Analisis Komunikasi pada Prosesi Ruwatan Lembur Kampung Cibedug Kabupaten Bandung Barat. DIALEKTIKA, 9(2), 168-177. https://doi.org/10.32816/dialektika.v9i2.2159
Section
Articles