Makna Diri dan Motif Selebgram Hijab

  • Deasy Juliani Universitas Islam Bandung
  • Anne Ratnasari Universitas Islam Bandung
  • Ike Junita Triwardhani Universitas Islam Bandung
Keywords: Makna diri, Motif, Selebgram hijab

Abstract

Selebriti instagram atau selebgram kini jadi profesi menarik seiring berkembangnya media sosial instagram, termasuk selebgram hijab. Mereka memiliki ratusan ribu hingga jutaan followers di instagram. Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan menjelaskan makna diri selebgram hijab dan motif selebgram hijab memilih instagram sebagai media presentasi diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dari Alfred Schutz. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah selebgram hijab di Kota Bandung sebanyak lima orang dan informan pendukung sebanyak lima orang. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa istilah “selebgram” hijab tidak tepat disematkan kepada mereka. Meski pandangan umum menyatakan demikian, mereka meyakini diri mereka seorang content creator, influencer, dan Ibu rumah Tangga. Eksistensi selebgram hijab pun terungkap bahwa motif mempertahankan harga diri dan motif pemenuhan kebutuhan diri adalah motif yang paling dominan dalam menjadikan instagram sebagai media presentasi diri

References

Al-quranul Karim
Arief, N. Nurlaela. (2019). Public Relations In The Era Of Artificial Intelligence, Bagaimana Big Data dan Al Merevolusi Dunia PR, Simbiosa Rekatama Media: Bandung.
An Nur, Fitrinanda, Novi Kurnia. (2017). Gaya Hidup Muslimah Urban di Instagram (Analisis Isi Kualitatif Representasi Gaya Hidup Muslimah Urban dalam Akun Instagram Dian Pelangi), Tesis, Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi, Yogyakarta: Univ. Gadjah Mada.
Hamali, Syaiful. (2018). Kepribadian dalam Teori Sigmund Freud dan Nafsologi dalam Islam, Jurnal Al-Adyan, vol 13, hal 287.
Hamdan, Nuranisa. Pengguna Instagram di Indonesia Terbesar ke-4 di Dunia, https://www.tagar.id/pengguna-instagram-di-indonesia-terbesar-ke4-dunia, diakses tgl 11 Desember 2019
Handayani, Rivi. (2016). Representasi Kecantikan Perempuan Berhijab Melalui Instagram, Jurnal Al-Munzir, vol 9, hal 418-419
Kuswarno, Engkus. (2009). Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi, Widya Padjajaran: Bandung.
Pebria, Angga. (2018). Selebgram : Jangan Gagal Jadi Selebgram, Javapublish: Yogyakarta.
Prihandini, Puji. (2016). Pengalaman Komunikasi Pemakaian Jilbab Fashionable, Jurnal Commed, vol 1, hal 56-57.
Rakhmat, Jalaludin. (2012). Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya: Bandung.
Sanyata, Sigit. (2009). Mekanisme dan Taktik Bertahan: Penolakan Realita dan Konseling, Jurnal Paradigma, no 08, hal 37-38.
Sakinah. (2018). Selebgram: Meraih Popularitas Melalui Dunia Maya, Etnosia: Jurnal Etnografi Indonesia, vol 3, hal 50
Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung.
Sundawa, Yusti Amelia, Wulan Trigartanti. (2018). Fenomena Content Creator di Era Digital, Prosiding Hubungan Masyarakat Karya Ilmiah Unisba, vol 4, hal 438-439.
Setiawan, Tri Susanto, Akhdi Martin Pratama, Ihsanuddin, Dani Prabowo. (2017). Selebgram, Menguak Layar Bisnis Selebgram, https://vik.kompas.com/selebgram/, diakses tgl 29 Mei 2019
Wardani,Agustin Setyo. (2019). Jumlah Pengguna Instagram dan Facebook Indonesia Terbesar Ke-4 di Dunia, https://www.liputan6.com/tekno/read/3998624/jumlah-pengguna-instagram-dan-facebook-indonesia-terbesar-ke-4-di-dunia, diakses 11 Desember 2019
Wulandari, K.E. (2018). Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Niat Beli (Studi Pada Followers Akun Selebgram Hijab Gitasav), Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Surakarta: Univ. Sebelas Maret
Yulistara, Arina. (2018). Menaksir Bayaran Selebgram Berdasarkan Jumlah Followers,https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20180219133409-25-4712/menaksir-bayaran-selebgram-berdasar-jumlah-followers, diakses tgl 1 Oktober 2019
Yurindah, dkk. (2019). Motif Pengguna Media Sosial dalam Mengunggah Instagramstory (Studi Fenomenologi pada Anggota Sanggar Arasta di kota Bengkulu), Jurnal Professional FIS Unived, vol 6, hal 64.
Yosefadjibaskoro. (2019). Serupa Tapi Tak Sama, Bedanya Influencer dan Content Creator, https://www.sekolahpebisnis.com/2019/08/05/serupa-tapi-tak-sama-bedanya-influencer-dan-content-creator/, diakses tgl 24 Februari 2020.
Zahra, Ulfa Fauzia, dkk. (2016). Media Sosial Instagram sebagai Media Dakwah, Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, vol 1, hal 65.
Published
2022-03-05
How to Cite
Juliani, D., Ratnasari, A., & Triwardhani, I. (2022). Makna Diri dan Motif Selebgram Hijab. DIALEKTIKA, 9(1), 33-47. https://doi.org/10.32816/dialektika.v9i1.2114
Section
Articles