KAJIAN HERMENEUTIKA PADA LIRIK NASYID “CINTA”
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai makna pesan yang disampaikan dalam lirik nasyid “Cinta” yang diciptakan oleh Didin Sarifudin dan dilantunkan oleh tim nasyid The Fikr. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan anggapan bahwa fenomena nasyid yang berisikan realitas, pemahaman dan bahan dasarnya adalah bahasa. Sehingga bahasa yang mengandung banyak makna, didialogkan dengan realitas serta diulas dalam pemahaman pembahas akan menghasilkan hasil analisis dalam paradigma kualitatif. Sedangkan dari sudut pandang komunikasi bagaimana pesan yang disampaikan melalui liriknya, setidaknya bisa membuka pandangan kita mengenai berbagai nilai dan konsep yang dianut berkenaan tentang cinta, kemudian bagaimana cinta yang sebenarnya, yang sesuai dalam pandangan Islam. Pendekatan penelitian lirik nasyid “Cinta” ini dianalisis melalui pendekatan hermeneutika, dengan menggunakan kerangka analisis dari Heidegger untuk menginterpretasi sebuah karya seni. Kerangka analisis ini berusaha melihat bahwa interpretasi ada dalam tiga fase, dimana pada setiap fase kita akan berpikir tentang keseluruhan lirik nasyid “Cinta” dari sudut pandang yang berbeda.
References
Bleicher, J. (2013). Hermeneutika Kontemporer: Hermeneutika sebagai Metode, Filsafat, dan Kritik. Yogyakarta: Fajar Pustaka.
Muhadjir, N. (2015). Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Rakesarasin.
Palmer, R. E. (2012). Hermeneutika Teori Baru mengenai Interpretasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Poetra, A. E. (2004). Revolusi Nasyid. Bandung: MQS Publishing.
Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Thwaites, T., Davis, L., & Mules, W. (2009). Introducing Cultural and Media Studies. Yogyakarta:
Jalasutra.
Wardhani, D. (2008). Media Relations :
Sarana Membangun Reputasi Organisasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Copyright (c) 2021 Dialektika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.