OPTIMALISASI TIK MELALUI JARINGAN KOMUNIKASI KELOMPOK TANI DI YOGYAKARTA
Abstract
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimanfaatkan oleh petani di Desa Bugel Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta yang menerapkan TIK dalam menyebarkan informasi pertanian kepada sesama petani dan jaringan di luar petani sebagai upaya optimalisasi pemasaran hasil pertanian melalui akses jaringan pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media komunikasi yang digunakan dalam optimalisasi penyebaran informasi pertanian dan pemasaran hasil tani pada Kelompok tani Gisik Pranaji dan untuk menjelaskan proses komunikasi melalui jaringan komunikasi kelompok tani Gisik Pranaji Kulon Progo dalam lelang hasil tani. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menggambarkan bahwa TIK berbasis WhatsApp dimanfaatkan anggota kelompok tani Gisik Pranaji sebagai media penyampaian informasi diantara komunitas petani, komunitas pedagang (pembeli hasil pertanian), dan dinas terkait sebagai jaringan komunikasi di luar kelompok tani. Hal ini memainkan peran penting dalam proses pengolahan pertanian dan pemasaran hasil tani dalam membantu petani membuat keputusan dalam proses lelang hasil tani.
References
Creswell, John W, 2010. Research Design. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Freedman, Eric. (2011). The Limits of the Cellular Imaginary. In Flow TV: Television in the Age of Media Convergence. Kackman, Michael, and Binfield, Marnie, and Payne, Matthew Thomas, and Perlman, Allison and Sebok, Bryan (eds). New York: Routledge.
Holmes, David. (2005). Communication Theory: Media, Technology and Society. London: SAGE Publications.
Leeuis, Cees; and Van den Ban, A. 2004. Communication for Rural Inovation. Rethinking Agricultural Extension. Third Edition. Oxford: Blackwell Science Lt: Oxford
Nakasone E and Torero M (2016) A text message away: ICTs as a tool to improve food security. Agricultural Economics 47(51): 49–59.
Priantoro, Boedi. (2019). Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui Media Whatsapp (Studi Kasus Garuda Indonesia Solo). Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan. 2. 10.25105/semnas.v0i0.5783.
Purnomo, Sutrisno Hadi dan Kusnandar. 2019. Barriers To Acceptance Of Information And Communication Technology In Agricultural Extension In Indonesia. journal Information Development, Vol. 35(4) 512–523. SAGE Publiser. DOI: 10.1177/0266666918767484
Salemink, K; Strijker, D; and Bosworth, G. 2015. Rural Development in the Digital Age: A Systemtic Litarature Review on Unequal ICT availability, adoption, and use in rural areas. Journal of Rural Studies 54: 360-371
Subejo, Untari D.W., Wati R.I., Mewasdinta G. (2018) The Dynamic of Food Crops Farmers in Responding to the Emergence of New Information and Communication Technologies (ICTs) in Rural Yogyakarta
Indonesia.
In: Sukartiko A., Nuringtyas T., Marliana S., Isnansetyo A. (eds) Proceeding of the 2nd International Conference on Tropical Agriculture. Springer, Cham
Subejo, Untari D.W., Wati R.I., Mewasdinta G. (2019). Modernization of Agriculture and Use of Information and Communication Technologies by Farmers in Coastal Yogyakarta. Indonesian Journal of Geography. 51. 332. 10.22146/ijg.41706.
Copyright (c) 2020 Dialektika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.