INTERPRETASI MAHASISWA TERHADAP PROGRAM KAMPUS DALAM MENCETAK WIRAUSAHA MUDA

  • Siswantini Siswantini Universitas Bina Nusantara
  • Gayes Mahestu Telkom University
  • Fanny Ratnasari Universitas Bina Nusantara
Keywords: Interpretasi, Entrepreneurship, Enrichment Program

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interpretasi mahasiswa terhadap program kampus mencetak wirausaha muda program Binus University Alam Sutera yang digali melalui persepsi dan makna. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Analisis dilakukan dengan cara mereduksi, menyajikan dan menyimpulkan data hasil Focus Group Discussion (FGD) bersama tiga kelompok mahasiswa yaitu kelompok mahasiswa track entrepreneurship, mahasiswa yang memilih track entrepreneurship, dan mahasiswa yang tidak memilih track entrepreneurship di Binus University. Hasil penelitian mengacu pada faktor pembentuk persepsi yaitu keinginan, pengalaman masa lalu, dan pengalaman lingkungan sekitar. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan interpretasi mahasiswa terhadap track entrepreneurship sesuai dengan faktor pembentuknya.

References

Chrismardani, Y. (2016). Model Pembelajaran Kewirausahaan Yang Berkelanjutan. Eco-Entrepreneur, 2(1), 106–119.
DeGroot, J. M., Young, V. J., & VanSlette, S. H. (2015). Twitter Use and its Effects on Student Perception of Instructor Credibility. Communication Education, 64(4), 419–437. https://doi.org/10.1080/03634523.2015.1014386
Husna, A. (2017). Psikologi Kewirausahaan : Potensi Riset dalam Konteks Indonesia. The 6th University Research Colloqium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang Psikologi, 1–11.
John Fiske. (2011). Cultural and communication studies: Sebuah pengantar paling komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.
Katadata. (2019). Minim Keterampilan, Indonesia Sulit Cetak Pengusaha - Infografik Katadata.co.id. Retrieved May 19, 2020, from https://katadata.co.id/infografik/2019/10/01/minim-keterampilan-indonesia-sulit-cetak-pengusaha
Mao, Y. (2015). Who is a Laowai? Chinese interpretations of laowai as a referring expression for non-Chinese. International Journal of Communication, 9(1), 2119–2140.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.
Mulyana, D. (2015). Komunikasi Lintas Budaya: Pemikiran, Perjalanan dan Khayalan (3rd ed.). Bandung: Rosda Karya.
Mutia R Pratiwi. (2014). Interpretasi Khalayak terhadap Program Acara “Islam Itu Indah” di Trans TV (Vol. 3). https://doi.org/10.14710/interaksi,3,1,45-55
Nova Tiara Ramadhani, & Ida Nurnida. (2017). Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa. Ecodemica, Vol 1(No 1). https://doi.org/https://doi.org/10.31311/jeco.v1i1.1515
Okezone. (2019). Syarat Jadi Negara Maju: Jumlah Pengusaha 14% dari Rasio Penduduk : Okezone Economy. Retrieved May 19, 2020, from https://economy.okezone.com/read/2019/04/09/320/2040896/syarat-jadi-negara-maju-jumlah-pengusaha-14-dari-rasio-penduduk
Prianto, A. (2015). Urgensi Penguatan Budaya Wirausaha Untuk Meningkatkan Daya Saing Indonesia Di Era Mea. Jurnal Economia, 11(1), 89. https://doi.org/10.21831/economia.v11i1.7760
Rachmat Kriyantono. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenadamedia: Jakarta.
Rakhmat, J. (2011). Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.
Sarwono, S. W. (2018). Pengantar Psikologi Umum (9th ed.). Depok: RajaGrafindo Persada.
Sobur, A. (2011). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2017). Metode Kuantitatif, Kualitatif dan RND. Bandung: Alfabeta.
Tribbun. (2020). Menkop Targetkan Usaha Kecil Naik Kelas dan Jumlah Wirausaha Tumbuh - Tribunnews.com. Retrieved May 19, 2020, from https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/01/16/menkop-targetkan-usaha-kecil-naik-kelas-dan-jumlah-wirausaha-tumbuh
Published
2020-03-06
How to Cite
Siswantini, S., Mahestu, G., & Ratnasari, F. (2020). INTERPRETASI MAHASISWA TERHADAP PROGRAM KAMPUS DALAM MENCETAK WIRAUSAHA MUDA. DIALEKTIKA, 7(1), 14-29. https://doi.org/10.32816/dialektika.v7i1.1422
Section
Articles