HOMESCHOOLING DI KELUARGA PENGHAFAL AL-QURAN

  • Anne Sandra Dewi STISIP Widyapuri Mandiri
Keywords: Homeschooling, Komunikasi pendidikan, Ayah, Anak

Abstract

Keluarga harus mengetahui alasan yang tepat mengapa memilih metode Homeschooling dalam proses hafalan Al-Quran. Ayah dijadikan sebagai sosok utama dalam proses hafalan Quran, teknik komunikasi yang diterapkan, intensitas belajar, kurikulum dan tujuan yang ingin dicapai dengan Homeschooling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan keluarga memilih ayah sebagai sosok utama dalam proses hapalan Al-Quran adalah adanya kesadaran bahwa pendidikan zaman Rasulullah berasal dari rumah, sekolah formal memiliki dampak negatif, dan adanya tekanan secara psikologis. Alasan ayah dipilih keluarga sebagai sosok utama dalam proses hapalan Al-Quran adalah karena Ayah Aries mendapatkan motivasi sebagai orangtua untuk mengajarkan Al-Quran pada anaknya, Ayah Aries memiliki kemampuan bahasa Arab dan di anggap lebih sabar, anak termotivasi saat melihat ayah menghafal Al-Quran. Teknik komunikasi yang diterapkan ayah adalah audio, kata kunci, pengulangan, mempertontonkan video para penghafal Al-Quran sebagai penambah semangat. Intensitas belajar yang diterapkan adalah pada waktu ba’da Subuh dan ba’da Maghrib selama 30 menit. Kurikulum Homeschooling yang digunakan adalah personal kurikulum. Tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan Homeschooling adalah Al-Quran menjadi ruh bagi Rasyid, memberikan keberkahan hidup, dan mendapatkan pertolongan di hari akhir (syafaat).

References

Abdul Fatah Abu Ghuddah, 40 Metode Pendidikan dan Pengajaran Rasulullah SAW (Bandung : Isyad Baitus Salam 2009
Ahmadi,Abu dan Rohani, Ahmad. 1991. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.Bandung : Remaja Rosda Karya.
Buku Kompas, 2007. Homeschooling : Rumah Kelasku, Dunia Sekolahku. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara
Devito, Joseph. 2011. Komunikasi Antarmanusia. Tangerang Selatan : Karisma Publishing Group
Djamarah,Syaiful Bahri. 2014. Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga, Jakarta : Rineka Cipta
Diane Lapp, (1975). Teaching and Learning : Philosophical, psychological, Curricular Applications. London : Collier Macmillan Publishers.
Effendy, Onong Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung : PT. Mandar Maju
---------------------------------. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.Bandung : Remaja Rosda Karya
Ekomadyo, Ike Junita. 2005. 22 Prinsip Komunikasi Efektif untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Emzir. 2010. Analisis Data: metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Gunarsa, Singgih dan Ny.SD.Gunarsa.1991. Psikologi Praktis Anak Remaja dan Keluarga.Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Hadhari, Jurnal Sumbula, Tela’ah Atas Keteladanan Rasulullah SAW Dalam Mendidik Anak
Hidayat, Dedy N. 2003. Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik-Klasik.Jakarta : Departemen I Komunikasi Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Universitas Indonesia
Iriantara, Yosal dan Syaripudin, Usep. 2013. Komunikasi Pendidikan. Bandung : Simbiosa Rekatama Media
Jalaluddin dan Said, Usman. 1996. Filsafat Pendidikan Islam, Konsep dan Perkembangan Pemikirannya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
John W. Creswell. 1998. Qualitative Inquiry And Research Design : Choosing Among Five Traditions. London : SAGE Publications.
Kho,Loy. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta : Kanisius.
Kembara,Maulina.D. 2007. Panduan Lengkap Homeschooling. Bandung : Progressio.
Mirza, Iskandar. 2010. Pendidikan Karakter Islam. Jakarta : Sumber Ilmu.
Moleong, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Roasdakarya
Muhadjir, Noeng. 1994. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Rake Sarasin
Mulyadi, Seto. 2007. Homeschooling Keluarga Kak Seto : Mudah, Murah, Meriah dan Direstui Pemerintah. Bandung : PT.Mizan Pustaka
Mursi, Syaikh Muhammad Said. 2003. Seni Mendidik Anak. Jakarta : pustaka al- kautsar.
Ngainun, Naim. 2011. Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Patton, Michael Quinn,. 2009. Metode Evaluasi Kualitatif. Jogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rakhmat, Jalaluddin. 2000. Psikologi Komunikasi. Bandung : Rosdakarya
Santoso, Satmoko Budi. 2010. Sekolah Alternative, Mengapa Tidak?, Yogyakarta : penerbit Diva Press h.71.
Sarmini. 2012. Alhamdulillah, Balitaku Khatam Al-Quran. Bandung : Khazanah Intelektual.
Sayyid, Muhammad.2007. Pendidikan Remaja antara Islam dan Ilmu Jiwa.Jakarta : Gema Insani Press
Shabir, Muslich. Terjemah Riyadhus Shalihin II. Semarang : Karya Toha Putra.
Shihab, M.Quraish, et.all. 2008. Sejarah dan Ulum Al-Quran. Jakarta : Pustaka Firdaus.
-------------------------------. 1996. Membumikan Al-Quran. Bandung : Mizan
Siddieqy, Habsi Ash. 1996. Tafsir Al Bayan. Bandung : PT. Al-Ma’arif.
Sudarmanto, Y.B. 1993. Tuntunan Metodologi Belajar. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sugiyono.,2007. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta
Sumardiono. 2007. Lompatan Cara Belajar. Jakarta : Elex Media
----------------.2014.Apa Itu Homeschooling.Jakarta : PandaMedia
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung : Yayasan Kesuma Karya.
Susilana,Rudi. Riyana,Cepi. 2009 Media Pembelajaran.Bandung : CV Wacana Prima
Sutopo dan Arief. 2010. Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan NVIVO.Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Trianto.2011. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan ProfesiPendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana
Kementrian Agama RI, Al-Quran dan Tafsir
Undang-undang Republik Indonesia no 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Jurnal Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama – Asrori – Homeschooling dalam perspektif pendidikan islam dan undang-undang sisdiknas. (vol 9 No 1 Februari 2014).
Ali Muhtadi-Pendidikan dan Pembelajaran Di Sekolah Rumah (Homeschooling) – suatu tinjauan teoritis dan praktis.
Jurnal Pendidikan Islam – Perkembangan Anak Ditinjau Daari Teori Mature
Published
2020-03-06
How to Cite
Dewi, A. (2020). HOMESCHOOLING DI KELUARGA PENGHAFAL AL-QURAN. DIALEKTIKA, 7(1), 89-104. https://doi.org/10.32816/dialektika.v7i1.1348
Section
Articles