ANALISIS CUSTOMER VALUE INDEX DALAM MEMILIH ATRIBUT HOTEL BINTANG DUA DI KOTA JAKARTA

  • byanca Nadhifa Prodi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom
  • Osa Omar Sharif Prodi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom
Keywords: Harga Kamar, Jaringan Internet, Ketersediaan Kopi dan Teh, Layanan Penjemputan Bandara, Sarapan

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilaksanakan menggunakan metode konjoin, pengambilan sampel menggunakan metode non probapility purposive sampling. Studi ini didasarkan pada data primer yang dilakukan melalui survey dari 394 konsumen yang pernah menginap di hotel bintang dua di Kota Jakarta. Dalam analisis konjoin ini, mengidentifikasi bahwa hotel bintang dua yang paling diminati oleh konsumen jika memiliki fasilitas jaringan internet gratis di kamar dan di lobby, sarapan gratis, akses gratis untuk layanan kopi dan teh, tersedia layanan penjemputan bandara dengan biaya tambahan, dan harga kamar lebih dari Rp 500.000. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tersedia layanan penjemputan bandara dengan biaya tambahan adalah value driver bagi konsumen dalam memilih hotel bintang dua di Kota Jakarta. Saran dari penelitian ini adalah industri perhotelan di Kota Jakarta dapat membuat hotel bintang dua dengan menyediakan layanan penjemputan bandara dengan biaya tambah dalam pengembangan hotel untuk menghadapi persaingan. Dimana konsumen hotel bintang dua di Kota Jakarta menyukai layanan tersebut ketika membuat keputusan pembelian.

References

Badanpusatstatistik. (2018). Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia Juni 2018 mencapai 1,32 juta kunjungan. Retrieved from Badan Pusat Statistik: https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/08/01/1474/jumlah-kunjunganwisman-ke-indonesia
Abdurachman, F. (2014). Biarpun Macet Jakarta Tetap Menarik Bagi Turis. Retrieved from Kompas: https://travel.kompas.com/read/2014/12/12/084018727/Biar.Pun.Macet.Jakarta.Tetap.Menarik.bagi.Turis
Badanpusatstatistik. (2018). Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang DKI Jakarta pada Oktober 2018. Retrieved from Badan Pusat Statistik: https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2018/12/03/279/tingkat-penghunian-kamar--tpk--hotel--berbintang-dki-jakarta-pada-oktober-2018-mencapai-68-72-persen.html
Kucukusta, D. (2017). Chinese travelers’ preferences for hotel amenities. International Journal of Contemporary Hospitality Management, 1956-1976.
Indrawati. (2015). Perilaku Konsumen Individu dalam Mengadopsi Layanan Berbasis Tekonologi Informasi & Komunikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Kotler, & Armstrong. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kotler, & Keller. (2009). Manajemen Permasaran Edisi 13 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kotler, & Keller. (2012). Marketing Management (14th Ed). New Jersey: Pretince Hall.
Best, R. J. (2012). Market Based Management: Strategies for growing customer value and profitability. New York: Pearson.
Sugiarto, E. (2002). Administrasi Kantor Depan Hotel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Harjono. (2009). Mendayagunakan Internet. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Siagian, A. (Epidemiologi Gizi). 2010. Jakarta: Erlangga.
Dewi, F. I., Anwar, F., & Amalia, L. (2009). Persepsi Terhadap Konsumsi Kopi dan Teh Mahasiswa TPB-IPB. Jurnal Gizi dan Pangan.
Affandy, N. A., Lubis, Z., & Bustomi, F. (2013). Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Trayek Merah Jurusan Sukodadi-Paciran Kabupaten Lamongan Berdasarkan Kepuasan Pelayanan. Jurnal Teknika Vol.5 No.2.
Indrawati. (2015). Perilaku Konsumen Individu dalam Mengadopsi Layanan Berbasis Tekonologi Informasi & Komunikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Published
2019-04-10